Tuesday, October 25, 2011

WEB ENGINERING

Apa Ya Web Enginering??
temen2 mungkin sudah byk mengenal web.. tentu tau web engineering itu seperti ap..tetapi byk org yg melupakan kaedah dari web engineering itu sendiri… hehehe

Di sni saya akan menjelaskan apa itu web engineering…
Web engineering adalah salah proses dari software engineering yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan web applikasi agar mempunyai kualitas yang baik, kualitas yang dimaksud bahwa suatu web applikasi harus menerapkan konsep reliable,usable dan adaptable (sistemnya dapat dipercaya,mudah digunakan dan sistem dapat beradaptasi).

Nah ini beberapa Kategori Web Enginering tsb:
  1. Informational: content hanya berisi tulisan yang dapat dibaca dengan navigasi yang sederhana
  2. Download : menyediakan download untuk user dari server  Customizable
  3. Interaction :adanya komunikasi antar user melalui chatroom
  4. User input : adanya form yang dapat digunakan untuk komunikasi
  5. Transaction: user dapat melakukan request pada web App
  6. Service
  7. Portal
  8. Database access
  9. Data warehousing

Monday, September 26, 2011

ANALISIS TERSTRUKTUR

Dengan metode analisis terstruktur (Pada buku Pressman disebut metode konvensional) pada tahap analisis kita memodelkan PROBLEM dari tiga sudut pandang sehingga dapat dipahami,yaitu:
  1. pemodelan fungsional: kita memodelkan fungsional P/L dalam terminologi proses dan aliran data antar proses; dimana kita membuat DFD (data flow diagram)
  2. pemodelan data: kita memodelkan kebutuhan data yang yang harus dikelola P/L dalam terminologi entitas data dan relasi antar-entitas; dimana kita membuat ERD (entity-relationship diagram)
  3. pemodelan kelakuan (behaviour); kita memodelkan aspek dinamis P/L dalam terminologi state, event, dan action; dimana kita amembuat STD (state transition diagram)
Kenapa harus dari tiga sudut pandang ?

Ya, untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang suatu hal, akan lebih baik kalau kita memotretnya dari berbagai sudut pandang. Tapi jangan lupa, kita harus memastikan bahwa model yang kita buat dari berbagai sudut pandang tersebut harus dikelola dengan baik sehingga konsisten.

Jadi, pastikan ketiga model di atas juga saling melengkapi dan konsisten. Misalnya, proses pada DFD harus didukung dengan adanya action di STD. Data store di DFD harus didukung dengan adanya entitas/relasi di ERD.

Tuesday, September 20, 2011

Model Proses Rekayasa Perangkat Lunak

1. Model Waterfall
            Model waterfall??? Apa ya model waterfall itu..mau tau mari kita liat penjelasan yang mngkin  dapat membantu teman2 semuanya…monggo….

            Pada model Waterfall atau disebut  model air terjun, ada beberapa fase yang harus kita terapkan,yaitu:
1.      Analisi kebutuhan lalu pendefenisiannya
2.      Perancangan Sistem dan Perangkat lunaknya
3.      Implementasi dan unit testing
4.      Integrasi dan pengujian sistem
5.      Pengoprasian dan persawatan

Dimana sebuah proses akan kembali ke state sebulumnya agar tidak ada perubahan setelah proses menuju state di bawahnya sebab sangat sulit.

Proses waterfall dapat di gambarkan sebagai berikut


berikut keterangan yang dapat saya sampaikan.. hehehehe…:
Pertama: Analisis dan Definisi Persyaratan melingkupin Pelayanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem.
Kedua: Perancangan sistem dan Perangkat Lunak  melingkupin  Proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak,lalu menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan.