Monday, September 26, 2011

ANALISIS TERSTRUKTUR

Dengan metode analisis terstruktur (Pada buku Pressman disebut metode konvensional) pada tahap analisis kita memodelkan PROBLEM dari tiga sudut pandang sehingga dapat dipahami,yaitu:
  1. pemodelan fungsional: kita memodelkan fungsional P/L dalam terminologi proses dan aliran data antar proses; dimana kita membuat DFD (data flow diagram)
  2. pemodelan data: kita memodelkan kebutuhan data yang yang harus dikelola P/L dalam terminologi entitas data dan relasi antar-entitas; dimana kita membuat ERD (entity-relationship diagram)
  3. pemodelan kelakuan (behaviour); kita memodelkan aspek dinamis P/L dalam terminologi state, event, dan action; dimana kita amembuat STD (state transition diagram)
Kenapa harus dari tiga sudut pandang ?

Ya, untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang suatu hal, akan lebih baik kalau kita memotretnya dari berbagai sudut pandang. Tapi jangan lupa, kita harus memastikan bahwa model yang kita buat dari berbagai sudut pandang tersebut harus dikelola dengan baik sehingga konsisten.

Jadi, pastikan ketiga model di atas juga saling melengkapi dan konsisten. Misalnya, proses pada DFD harus didukung dengan adanya action di STD. Data store di DFD harus didukung dengan adanya entitas/relasi di ERD.

Data Flow Diagram (DFD)
Alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistemsebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data. Ada pun beberapa komponen/elemen didalam DFD,yaitu:
  1.  External Entity
  2.  Proses
  3. Data flow
  4. Data store
External Entity
Sesuatu yang berada di ruang sistem tetapi ia memberikan data kedalam sistem atau memberi data dari sistem,dimana disimbolkan sebagai berikut:

External entity tidak termasuk bagian sistem. Bila sistem informasi dirancang dalam satu bagian(department) maka bagian lain yang masih terkait merupakan external entity. Entitas dapat berupa orang,sekelompok orang atau organisasi.
 
Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Biasanya Proses diberi nama menggunakan kata kerja sehingga dapat menjelaskan Proses/kegiatan apa yang sedang berlangsung. Ada pun gambarnya sebagai berikut:

 
Perlu diperhatikan tentang proses dimana proses harus mempunyai input dan output,proses dapat dihubungkan dengan entitas,data store melalui alur data.

Ada beberapa kesalahan dalam membuat proses, ne contoh yang bisa perlihatkan:

 
Umumnya kesalahan proses di DFD adalah :
1. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan
ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke
dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke
dalam lubang hitam (lihat proses 1).
2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input.
Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan
output tanpa pernah menerima input (lihat proses 2).

Data Flow
Suatu data flow dapat digambarkan dengan arah panah,yahng menunjukkan arah menuju ke dan keluat dari suatu proses. Dimana gunanya untuk menerangkan perpindahan data atau paket data dari satu bagian sistem ke bagian lainnya. Gambar data flow :
 
Data Storage
Merupakan tempat penampung data sementara dan bisa dipakai kembali jika diperlukan dalam sistem. Contoh gambarnya:
GAMBAR 1

Syarat dalam data storage dalah tidak boleh terjadi loop dalam pemakaiannya,sehingga data store dapat digunakan untuk menghubungkan 2 data proses.

Entiti Relationship Diagram (ERD)

Merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antara data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
Beberapa komponen yang ada pada ERD:

Entitas
Merupan suatu object yang memiliki keberadaan Unik dan Berbeda. Dimaa entitan dapat diberi contoh sebagai berikut: entitas Mahasiswa,entitas Dosen.

Atribut
Merupakan karakteristik dari sebuah entitas. Adapun  contohnya sebagai berikut:
Atribut:nama,alamat,NIM
Entitas: Mahasiswa

Relasi
Merupakan penghubung antara entitas satu dengan entitas lain.contohnya :
Entitas : mahasiswa dengan matakuliah,dimana mempunyai relasi Memilih.

Kardinalitas
Merupakan penjelasan batas-batas pada jumlah entity yang dihubungkan melalui suatu relationship. Ada 3 jenis kardinalitas:
  1. One to One ( 1:1 ) adalah suatu entity di A berhubungan paling banyak dengan satu entity di B dan entity di B berhubungan dengan paling banyak satu entity di A.
  2. One to Many ( 1:M ) adalah suatu entity di A dapat berhubungan dengan sejumlah etity B, tapi entity hanya dapat berhubungan dengan satu entity di A.
  3. Many to Many ( M:M ) adalah suatu entity di A dapat berhubungan dengan banyak entity di B, begitu juga sebaliknya.

State Transaction Diagram(STD)
Pada Pemodelannya  STD memodelkan aspek dinamis perangkat lunak dengan menggambarkan Proses dan perubahan yang terjadi pada suatu Program,dimana memiliki 3 elemen yaitu:
  1.    State : state kondisi pada sistem
  2.    Event : kondisi yang akan terjadi yang dapat merubah state
  3.   Action : perubahan yang terjadi akibat dari perubahan state

No comments:

Post a Comment